Kamis, 03 Mei 2012

PLN TERLALU KEJAM KEPADA MASYARAKAT KERJANYA HANYA MEMADAMKAN ARUS LISTRIK PENYAKIT LAMA KAMBUH LAGI INI HARUS MENJADI PERHATIAN PEMERINTAH

Medan,NUSANTARANEWS


Baru-baru ini melalui Anggota dewan DPRD-SU Dari Fraksi Partai damai sejahtera angkat bicara Tonnies Sianturi SP mengatakan pada wartawan NUSANTARANEWS digedung dewan dengan rasa penuh emosi selama ini manajemen PT.PLN Wilayah Sumut sangat bobrok dan tidak memikirkan warga masyarakat dan selalu memancing kemarahan masyarakat karena penyakit lama kambuh lagi dengan pemadaman secara tiba-tiba tanpa ada pembeitahuan kemasyarakat baik itu melalui media massa ataupun media elektronik dengan seenaknya saja memadamkan arus listrik akibat dengan adanya pemadaman sepihak mengakibatkan pengusaha kecil seperti peternak ayam,pembuat pakaian jadi serta pengorengan kerupuk dan pembuatan tempe mengalami kerugihan bisa-bisa kalau terus-terusan terjadi pemadaman listrik pengusaha kecil akan gulung tikar begitu juga yang dialami warga banyak barang elektronik mereka yang ikut rusak ujarnya.
sambung tonnies lagi saya sangat kecewa sekali kepada pihak PT.PLN SUMUT dengan membudayakan pemadaman listrik saya menduga ada unsur kesengajaan dibuat supaya masyarakat dalam keadaan kegelapan sehingga tidak dapat melakukan kegiatan dimalam hari dan banyak lagi hal-hal yang dibuat pihak PT.PLN SIRAJA PENERANGAN INI DINEGARA KITA TERCINTA INI.
Selanjutnya masyarakat datang menyampaikan keluhan mereka dan menyampaikan pengaduannya pada kami baik melaui telpon maupun surat karena kata mereka usaha kecil mereka mengalami kerugian akibat pemadaman listrik tersebut.
Selain mengeluhkan pemadaman listrik yang berkepanjangan dan durasinyapun sampai 2-3 jam perhari berkaitan dengan itu Aanggota dewan dari komisi D DPRD-SU ini kami mengingatkan pada pihak PT.PLN SUMUT jangan lagi ada pemadaman listrik didaerah ini jikalau ada segera mungkin dibuat pemberitahuan melalui media massa ataupun media elektronik agar supaya masyarakat tahu kapan waktunya pemadaman katanya.{ alexk }

Tidak ada komentar:

Posting Komentar