Rabu, 11 Juli 2012

RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI B DPRD PROVSU DENGAN PERUM BULOG DIVRE SUMUT DALAM RANGKA KESIAPAN MENGHADAPI HARI BESAR KEAGAMAAN TAHUN 2012


Medan,      NUSANTARANEWS


Kesiapan Perum Bulog DIVRE Sumut dalam menghadapi hari besar keagamaan nasional sudah sangat mantap dengan posisi stock beras sebesar 78,993,55 ton tersebut mampu memenuhi kebutuhan penyaluran di sumatera utara sampai dengan awal tahun 2013 { 6,2 bulan } sehingga jika terjadi sesuatu keadaan kelonjakan harga beras bulog DIVRE sumut siap untuk melakukan tindakan antisipasi.demikian dikatakan kepala bulog divre sumut NASRUN RAHMANI dalam rapat dengar pendapat { RDP } dengan Komisi B DPRD PROVSU rabu 11/7 baru-baru ini.

Selanjutnya NASRUN juga mengatakan perkembangan harga beras di 4 kota pencatatan BPS Sumatera utara masih dalam stabil dan dalam rangka menjaga stabilisasi harga di tingkat konsumen bulog divre sumut saat ini juga melakukan penjualan beras kualitas broken 5%,namun demikian bulog siap untuk melakukan tindakan operasi pasar bilamana pemerintah menugaskan kepada bulog jika terjadi lonjakan harga yang signifikan

 Kapasitas gudang untuk penyimpanan beras 80.750 ton serta jumlah komplek gudang 14 komplek, dan sistem informasi management SIL & SIAB layanan gudang 24 jam,jaringan informasi data on-line, pusat informasi humas, satgas operasional, dan kesiapaan stock beras katanya.

Bulog divre sumut siap memenuhi permintaan beras untuk pasar murah yang direncanakan kota/kabupaten menjelang ramadhan tahun ini stock beras cukup banyak untuk sumatera utara jikalau ada pemko/pemkab serta perusahan yang memerlukan beras untuk keperluan pasar murah maupun operasi pasar bulog siap karena stock beras memadai.

Dalam Dengar Pendapat { RDP } dengan komisi B DPRD Sumut NASRUN RAHMANI mengatakan kami bulog divre sumut selalu gagal setiap membeli gula dari produksi PT Perkebunan Nusantara 2 { PTPN2 } dan pihaknya tidak mengetahui apa penyebabnya setiap diadakannya tender gula oleh PTPN2 pihaknya tidak pernah menang.




Pihaknya selalu berupaya untuk melakukan pembelian melalui proses tender dan menawarkan harga pembelian gula Rp.9.510 per kg diatas jumlah prediksi yang ditetapkan oleh PTPN2 yaitu Rp,9,300 per kg namun pihaknya selalu kalah tender karena pihak lain mengajukan harga penawaran pembelian Rp 9.700 per kg.

Bulog berusaha untuk memenangkan tender dan ingin menjaga stabilitas harga serta untuk penyediaan gula di sumatera utara pihak ikut menawar pembelian dengan harga Rp 9.700  per kg sebagaimana penawaran pihak pemenang tender namun tetap aja kalah dan tidak diterima juga ujarnya.

Wakil ketua komisi B DPRD sumut Tengku Dirkhansyah Abu Subhan Ali mengaku sangat kaget mendengar penolakan PTPN2 terhadap bulog atas pembeliannya.yang ditawarkan bulog.
Seakan -akan PTPN2 tidak mau perduli dengan kebutuhan warga masyarakat kuhsusnya sumatera utara

Sementara pemerintah melalui bulog untuk membantu masyarakat didalam kebutuhan sehari-hari katanya.

Anggota komisi B DPRD sumut Brilian Moktar juga mengaku heran dengan sikap yang diambil oleh PTPN2 yang tidak mengutamakan bulog didalam pembelian gula padahal yang dilakukan bulog untuk kepentingan masyarakat banyak dan antara bulog dengan PTPN2 sama-sama PRUM { Perusahan milik negara } ujarnya, { AD } 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar