Rabu, 25 Juli 2012

DINAS PARIWISATA SUMUT SANGAT MENGHARAPKAN MEDIA SEBAGAI UJUNG TOMBAK DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA

Medan,NUSANTARANEWS

Media sangat diharapkan sebagai ujung tombak dalam pengembangan pariwisata di sumatera utara hal ini dikatakan kepala dinas pariwisata provinsi sumatera utara DRS.NAHARUDDIN DALIMUNTHE.MM kepada wartawan diaula kantor dinas tersebut kamis 19/7 Baru-baru ini.

Menurutnya bahwa peranan media merupakan suatu sarana yang sangat baik memungkinkan pengembangan pariwisata baik kemancanegara maupun wisatawan lokal sebab banyak daerah-daerah yang cukup berpotensi sebagai wisata yang perlu dikembangkan serta disampaikan kepada publik katanya.

Selain wisata alam juga banyak terdapat sarana lainnya seperti seni budaya yang kini masih banyak diminati para pengunjung, begitu juga dengan danau ditengah danau yang dimiliki oleh Danau Toba,Danau ini tidak ada duanya dibandingkan dengan sejumlah danau dilain negara sebutnya pada acara silahturahmi dengan sejumlah wartawan dan pengurus LSM yang ada disumatera utara ini.


NAHARUDDIN yang juga dekat dengan sejumlah kalangan wartawan media cetak dan Elektronik ini memaparkan tentang angka-angka hitungan wisata yang datang ke sumatera utara.

Menurut NAHARUDDIN dalam perhitungan tersebut tingkat wisatawan di sumut tetap berpotensi untuk meningkatkan dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dengan upaya bekerja keras dinas pariwisata sumut sesuai dengan program dalam pengembangan wisata Di sumatera utara ini.

Dalam paparannya NAHARUDDIN juga mengambil nilai angka terendah dalam Estimasinya tentang wisatawan yang datang,oleh karena itu lanjutnya sangat mengharapkan peran media yang merupakan mitra kerja dinas pariwisata dan saling mendukung sehingga terlaksana program-program pariwisata sumut dalam mengelola pariwisata kedepan paparnya.

Saat ini pihaknya telah melakukan upaya dan terobosan dengan mendirikan sebahagian pamplet didalam melakukan pengembangan terhadap wisata disumut sebut mantan kepala Dinas perhubungan provinsi sumatera utara.

Didalam menyongsong wisatawan disumut ini kita juga harus mempersiapkan infrastruktur diwilayah-wilayah yang menjadi tujuhan wisata itu sendiri,jelasnya.

Infrastruktur itu seperti prasarana jalan sarana itu menuju lokasi wisata berastagi yang terkenal dengan Tahura dan Gundaling dan Danau Toba dikenal dengan Daerah Tomok serta Tongging dan lainnya.

Begitu juga daerah lain seperti serdang bedagei {sergai }dan langkat dikenal dengan bukit lawangnya juga memiliki wisata dan begitu juga dengan kabupaten dairi dengan wisata imannya ada juga dimandailing natal {MADINA } dengan pantai batang gadis serta pulau nias dengan pulau batu-batu misalnya cukup dikenal ombak dan lompat batu semua ini merupakan kekayaan alam sumatera utara dibidang pariwisata yang sangat berpeluang dalam investasi sangat diperlukan pengembangan untuk mencapai maksud dan tujuan wisata kedepannya { AD}

Rabu, 11 Juli 2012

RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI B DPRD PROVSU DENGAN PERUM BULOG DIVRE SUMUT DALAM RANGKA KESIAPAN MENGHADAPI HARI BESAR KEAGAMAAN TAHUN 2012


Medan,      NUSANTARANEWS


Kesiapan Perum Bulog DIVRE Sumut dalam menghadapi hari besar keagamaan nasional sudah sangat mantap dengan posisi stock beras sebesar 78,993,55 ton tersebut mampu memenuhi kebutuhan penyaluran di sumatera utara sampai dengan awal tahun 2013 { 6,2 bulan } sehingga jika terjadi sesuatu keadaan kelonjakan harga beras bulog DIVRE sumut siap untuk melakukan tindakan antisipasi.demikian dikatakan kepala bulog divre sumut NASRUN RAHMANI dalam rapat dengar pendapat { RDP } dengan Komisi B DPRD PROVSU rabu 11/7 baru-baru ini.

Selanjutnya NASRUN juga mengatakan perkembangan harga beras di 4 kota pencatatan BPS Sumatera utara masih dalam stabil dan dalam rangka menjaga stabilisasi harga di tingkat konsumen bulog divre sumut saat ini juga melakukan penjualan beras kualitas broken 5%,namun demikian bulog siap untuk melakukan tindakan operasi pasar bilamana pemerintah menugaskan kepada bulog jika terjadi lonjakan harga yang signifikan

 Kapasitas gudang untuk penyimpanan beras 80.750 ton serta jumlah komplek gudang 14 komplek, dan sistem informasi management SIL & SIAB layanan gudang 24 jam,jaringan informasi data on-line, pusat informasi humas, satgas operasional, dan kesiapaan stock beras katanya.

Bulog divre sumut siap memenuhi permintaan beras untuk pasar murah yang direncanakan kota/kabupaten menjelang ramadhan tahun ini stock beras cukup banyak untuk sumatera utara jikalau ada pemko/pemkab serta perusahan yang memerlukan beras untuk keperluan pasar murah maupun operasi pasar bulog siap karena stock beras memadai.

Dalam Dengar Pendapat { RDP } dengan komisi B DPRD Sumut NASRUN RAHMANI mengatakan kami bulog divre sumut selalu gagal setiap membeli gula dari produksi PT Perkebunan Nusantara 2 { PTPN2 } dan pihaknya tidak mengetahui apa penyebabnya setiap diadakannya tender gula oleh PTPN2 pihaknya tidak pernah menang.




Pihaknya selalu berupaya untuk melakukan pembelian melalui proses tender dan menawarkan harga pembelian gula Rp.9.510 per kg diatas jumlah prediksi yang ditetapkan oleh PTPN2 yaitu Rp,9,300 per kg namun pihaknya selalu kalah tender karena pihak lain mengajukan harga penawaran pembelian Rp 9.700 per kg.

Bulog berusaha untuk memenangkan tender dan ingin menjaga stabilitas harga serta untuk penyediaan gula di sumatera utara pihak ikut menawar pembelian dengan harga Rp 9.700  per kg sebagaimana penawaran pihak pemenang tender namun tetap aja kalah dan tidak diterima juga ujarnya.

Wakil ketua komisi B DPRD sumut Tengku Dirkhansyah Abu Subhan Ali mengaku sangat kaget mendengar penolakan PTPN2 terhadap bulog atas pembeliannya.yang ditawarkan bulog.
Seakan -akan PTPN2 tidak mau perduli dengan kebutuhan warga masyarakat kuhsusnya sumatera utara

Sementara pemerintah melalui bulog untuk membantu masyarakat didalam kebutuhan sehari-hari katanya.

Anggota komisi B DPRD sumut Brilian Moktar juga mengaku heran dengan sikap yang diambil oleh PTPN2 yang tidak mengutamakan bulog didalam pembelian gula padahal yang dilakukan bulog untuk kepentingan masyarakat banyak dan antara bulog dengan PTPN2 sama-sama PRUM { Perusahan milik negara } ujarnya, { AD } 

Selasa, 03 Juli 2012

KELEMAHAN DPRDSU TELAH DIKUASAI DISPORA SEHINGGA BEGITU BERANI DISPORA MEMBATALKAN RDP

Medan,NUSANTARANEWS
Kali ini benar-benar kena batunya komisi E DPRD SUMUT dan dibuat malu oleh DISPORA SU { dinas pemuda dan olah raga } sumut dengan cara pembatalan rapat dengar pendapat yang seharusnya dijadwalkan rabu lalu sekitar pukul 10,00 wib .
Dalam agenda pembahasan DPRDSU temuan dugaan penyimpangan dana pengunaan APBD Provinsi sumatera utara,tahun 2011 sebesar Rp,2,6 milyar terkait pembangunan kolam renang selayang medan ,sebagaimana dilaporkan oleh ketua LSM PROLETAR Ridwanto simanjuntak ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sumatera utara { DPRDSU }.
Menurut anggota dari Komisi E DPRDSU Ricard Eddy M Lingga SE Rapat dengar pendapat { RDP } ini sudah sebulan yang lalu dijadwalkan Dewan melalui rapat Banmus DPRDSU katanya
Kendati undangan RDP telah kita sampaikan ke DISPORASU namun secara tiba-tiba entah bagaimana pihak dispora membatalkan pertemuan rapat dengar pendapat { RDP } dengan komisi E DPRD SUMUT dengan alasan semua staf dispora berangkat ke madina untuk menghadiri pembukaan POPDASU,katanya
Selanjutnya Ricard mengatakan itu hanya alasan aja yang dibuat-buat apakah dispora tidak ada mempunyai pembagian tugas kedinasan sehingga dapat menghadiri undangan tersebut,bukan mala membatalkan RDP DPRDSU begitu aja inilah yang menjadi perhatian kita semua dan apakah harus semua berangkat kesana ini benar-benar tidak lagi menghargai kami sebagai anggota DPRDSU ujarnya.
Ricard menduga dispora sengaja tidak hadir dikarenakan merasa takut nanti yang akan kami bahas adalah temuan PROYEK yang dikerjakan oleh pihak dispora tahun 2011yang lalu,
mereka belum siap untuk menjawab beberapa pertanyaan-pertanyaan dari kami komisi E DPRDSU Tentang keterkaitan proyek pembangunan kolam renang selayang medan atas laporan beberapa LSM dan masyarakat,katanya.
Walau begitupun kami komisi E DPRDSU terus akan memanggilnya dan menjadwalkan kembali RDP tersebut,sebab komisi E sudah malu dan sudah disorot oleh beberapa LSM yang ada di provinsi sumatera utara.
tambah Ricard didalam pertemuan dengan dispora nantinya kami akan mendengarkan soal dugaan penyimpangan dana proyek pembangunan kolam renang selayang medan yang berasal dari dana anggaran APBD tahun 2011 dan itu sangat perlu dipertanyakan terus agar pihak dispora sumut dapat menjelaskannya secara tranfaran dan itulah harapan kami jadi pihak LSM tidak menunding kami yang macam-macam semoga { AD }

PEGAWAI BANK BUKOPIN CAB. GAJAH MADA MEDAN TELAH MENYALAHGUNAKAN KEWENANGANNYA

Medan, nusantaranews
Korban penipuan yang diduga dilakukan pegawai bank bukopin cab.gajah mada medan demikian pengakuan korban yang berinisial Atap maulina Br panjaitan 85 tahun penduduk jl. beringin V no.5 gaperta medan,maulina merasa ditipu oleh manejemen bank bukopin peristiwa tersebut terjadi sekitar 27 tahun yang lalu bermula saat maulina tidak setuju atas tindakan suaminya wismar napitupulu meminjam uang kepada bank bukopin sejumlah rp. 40.000.000,dengan agunan satu bidang rumah yang terletak dijalan sei batu gingging no 15 kec.medan baru dengan surat sertifikat hak milik no 46 atas nama wismar napitupulu.
selanjutnya teransaksi disetujui oleh pihak bank bukopin, dihari-hari kemudian suami atap maulina tidak sanggup membayar cicilan hutangnya dan akhirnya pihak bank bukopin menyita tanah beserta rumah tersebut, dan selanjutnya pihak bank berjanji akan memberikan sisa anggunan bila rumah tersebut laku dijual setelah diadakannya lelang oleh pihak bank bukopin, namun hingga saat ini sudah hampir 27 tahun janji-janji pihak bank bukopin tidak pernah ditepati.dengan wajah sedih bercampur marah atap maulina Br,panjaitan mengatakan ENAK AJA BANK ITU katanya aku akan dikasih uang sisa angunan tapi apa tidak ada DASAR PENIPU ORANG-ORANG BANK ITU ujarnya.
Atas desakan pihak keluarga atap maulina Br panjaitan mengajukan somasi kepada bank bukopin melalui kuasa hukum Ribbay Elliyza Yevni lubis & Associated dengan tembusan bank indonesia,bank bukopin pusat dijakarta dan sampai kedinas tata ruang tata bangunan medan.
Sementara yang dituntut oleh Atap maulina Br,panjaitan adalah haknya yang berupa sisa dari pada uang angunan rumah yang telah laku dilelang dan pihak bank tidak memenuhi janjinya yang katanya akan memberikan sisa angunan rumah tersebut,{ AD }